rahassia saya

ngak 100% juga salah orang tua kita kalau ada anak emas dan ada anak yang kurang disayang. Walaupun itu ngak boleh terjadi , tapi anak – anak memang berbeda.

arick , anakku yang pertama, temperamen, dikit 2 marah, dikit 2 nangis. Kadang aku mampu mengontrol diri dan memahami dia, tapi tak jarang  kehilangan kendali.. Seperti hari ini dan beberapa hari sebelumnya. dan  saya hanya sendirian , sampai weddia pulang nanti sore….

Kehadiran adeknya bagaikan kehadiran malaikat penawar hati buat saya. Dari 100 kali Arick menangis belum tentu satu kalipun adiknya. Seringkali saya berpikir lelah saat mengurusnya, kalau begini. Yang meredakan hanyalah kalau ingat saat 2 dia membuat saya senang. Sayang kadang kala itu ngak berhasil. yah mungkin saya harus berikir lagi, mungkin ada yg sakit dalam badannya.

Saya selalu berdoa semoga Tuhan akan memberikan kesabaran yang lebih karena esok bisa saja hari yang membahagiakan , bisa juga hari yang penuh perjuangan..

Leave a comment